Jumat, 27 April 2012

Eksistensi Bahasa Indonesia di tengah Ancaman Pembauran Bahasa

 
Bahasa merupakan salah satu identitas permanent bagi suatu negara. and than !
  
 Bahasa indonesia mungkin masih sering kita gunakan di masa sekarang, sebagai sebuah penyambung kalimat untuk mempersatukan kita sebagai warga negara Indonesia.

Tapi dibalik itu sekarang bahasa kita itu sudah mulai mengalami penurunan eksistensi dan minat masyarakat indonesia dalam menggunakan bahasa Indonesia yang baik karena sudah banyak bahasa yang mulai masuk dan memberikan sebuah lingkungan yang baru untuk sebuah perubahan dalam bidang ketata bahasaan, Mulai dari Bahasa-bahasa asing maupun bahasa lokal kita yang dibawah dari kampung dengan alasan ingin mempromosikan bahasa mereka untuk kemudian menyalah gunakan sebuah bahasa dengan cara mencampur-campurkan bahasa mereka dengan bahasa indonesia sehingga tidak sesuai dengan EYD.

    Sekarang kita lihat saja musik-musik asli dari Indonesia, sudah mulai mempertontonkan keburukannya dengan menggunakan bahasa-bahasa dari luar untuk digunakan dalam Skrip lagunya untuk mereka nyanyikan.
secara tdak langsung mereka sudah menyalahi aturan dengan mencampurkan bahasa mereka dengan bahasa Inggris misalnya, bisakah kita campur baurkan bahasa kita dalam bidang musik yang realitanya disegani dan di nikmati banyak orang di Indonesia dan sudah jelas di Analisis oleh banyak orang di penjuru Indonesia.
Bahasa indonesia yang di adu dengan bahasa korea, misalnya di Boyband, karena mereka terobsesi dengan pengaruh budaya korea maka dari itu dia segan untuk melakukan hal seperti itu.

Di kampus saya saja misalnya, cocoklah kita pilih Bahasa Inggris, tapi tidak sepantasnyalah kita mengaplikasikan itu dengan mengumbar bahasa dari luar itu. Kita seharusnya sedik berbanggalah dan juga harusnya kita yang mempromosikan bahasa kita itu agar bisa digunakan di luar sana (luar negeri).
  1. Pertama : Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
  2. Kedoea   : Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
  3. Ketiga      : Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

dari teks Sumpah pemuda diatas dicantumkan pada point ke3 : anda mungkin sudah mengerti apa makna dari point ke tiga ini, mohon kita pertimbangkan kalau boleh sedikitlah, kalau tidak bisa banyak. Karena saya menulis artikel ini atas dasar keprihatinan saya akan bahasa asli kita Bahasa kesatuan kita, yang mulai terkikis secara sedikit- demi sedikit.

Yah ampun bagaimana nanti 10 tahun kedepan ?

Pengaruh dari budaya-budaya luar dan juga pengaruh modernisasi yang menjadi dalng dari semua ini, dan kita sebagai pemuda sepatutnyalah mencegah ini dan membangkitkan kembali bahasa kesatuan kita dengan eksistensinya !

Tidak kata Down untuk jati diri Kita !

1 komentar:

  1. Saya salut dengan semangat nasionalisme Anda!!!!

    Mari kita telaah dengan kacamata bahasa Indonesia yang baik dan benar.

    BalasHapus