Minggu, 15 April 2012

Sahabat sebagai kaki tangan tuhan


       Jika sebuah pertanyaan menghampiri, jawabannya adalah sahabat. Dimana, disitulah saya menaruh harapan dan hidup di sebuah kehidupan yang real dikalah orang yang yang saya harapkan tak memberi harapan...

       saya belum mengerti kepada siapa saya harus membahagiakan hidup saya yang tabu ini, tapi yang jelas sahabat sudah memberikan sebuah respon, walau mungkin hanya setitik. saya hidup dan belajar hidup itu dari sahabat, selain keluarga yang terus memberikan dukungan moril... satu kata mungkin hidupku dulu kelam tanpa sahabat, dan hidup disaat bersama sahabat,!

I love my live because ilove my friend !!!!!


2 komentar: