Minggu, 22 April 2012

Ketika sastra menyingkap sebuah fakta

   Ketika kita hidup di dunia yang bisu dan tak pernah akan mengeluh dengan adanya kita, kita pantasnya akan bersyukur dan bahagia selama kita menjalani hidup itu,dikalah kita hidup dan berdiri menandakan perlawanan kita terhadap tantangan yang diberikan untuk kita yang didasari oleh dunia tempat kita berserah atas aturan yang mengikat kita.

   Mampukah kita menjadi manusia yang baik ketika kita di izinkan hidup dengan tempat yang paling megah dan indah ini, terus mampu untuk menjaga dan bertanggung jawab atas apa yang kita lakukan, baik sekalipun itu buruk.

   Ketika kita menuai sebuah cita-cita sebagai tujuan hidup kita, dari sinilah kita seharusnya belajar untuk bagaimana cara kita untuk mencari asal mula bagaimana tujuan itu bisa kita dapatkan dan sementara kita tidak dapat untuk mencarinya.

   Semua orang pernah menemui masa-masa sulit yang mampu membuat mereka terbatas akan sesuatu yang mereka cari, dan berbagai macam pula cara mereka untuk keluar dari masalahnya itu.
Pribadi yang "easy going", adalah pribadi yang sulit untuk kita temui. dan inilah salah satu pribadi yang akan mampu mencairkan dirinya akan masalah yang menimpa dirinya.

   Sedikit sajak untuk hidup ini akan saya lantunkan untuk anda semua, sebagai motivasi dan pembangkit jiwa yang resah, galau dan dilema maupun risau.

   Anggaplah hidup kita sekarang adalah sebuah persiapan menuju hidup kita berikutnya, dimana jalan awal kita tidaklah harus sebagus dengan angan yang terlalu mewah. Belajar sedikit mengetahui nikmatnya kesederhanaan dan mencoba bersikap social adalah kunci dimana kita bisa diterima umat manusia dan akan dapat di apresiasi oleh manusia lain, walaupun itu tidak sepenuhnya sama sama dengan mereka yang menikmati hidup dengan modern.


Itulah seedikit kata bijak lantunan isi kepala saya.

semoga kita masih bisa menikmati hidup kita dari sisi yang palingbaik.! 

Makasih.!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar