Minggu, 29 April 2012

Minuman Ballo khas jeneponto

  Pohon Lontar atau yang sering di sebut masyarakat di sana Poko' Talak, meruapakan salah satu Jenis pohon serba guna yang sangat terkenal di daerah jeneponto dan sudah menjadi ciri khas dari daerah ini.
   Poko' talak di jeneponto bisa dijadikan salah satu minuman yang paling terkenal yaitu Ballo' atau "Tuak", dengan melalui beberapa cara seperti :

- Mengiris-iris buah Lontar hingga Airnya keluar.
- Bagian atas di ikat dengan keras agar Airnya mudah dan mengalirnya lancar.
- Gunakan Cergan untuk menampung air dari buah Lontar itu.
- Selanjutnya tinggal menunggu beberapa hari, maka Air dari tala' itu sudah mulai banyak.
- Air itulah yang di jadikan sebagai minuman Ballo yang terkenal di Jeneponto itu.
Paekbak Ballo
Ballo terdiri dari 2 macam, ada Ballo Kacci (Tuak Manis) dan Ballo Kacci ( Tuak Kecut).
Diantara keduanya, paling enak yaitu Ballo Tanning karena rasanya yang manis dan aromanya yang khusus, semakin menambah rasa kita untuk tidak berenti untuk menikmatinya. Namun tidak sedikit juga para penikmat Ballo kacci, yang dinilai memiliki kadar Alkohol yang cukup tinggi yang bisa memabokkan. Ballo kacci sendiri dijual secara sembunyi-sembunyi karena takut kepada para aparat hukum yang malihat meraka, karena sudah melanggar aturan yang ada.
Ballo sendiri di Jeneponto sudah merupakan salah satu Budaya yang sangat sulit untuk mereka tinggalkan, Dan Ballo Banyak di Produksi di Kampung Taring dan Pannyawakkang yang berada  di pesisir kota Jeneponto, di kampung inilah Ballo Asli yang bila kita beli akan diambil langsung dari Pohonnyya, dengan harga 10 ribu per 5 Loter.

Disana, anak2 umur beliah, sudah mulai mengumsumsi minuman orang dewasa ini (Ballo Kacci), inilah salah satu dampak negati yang bisa di timbulkan dari ballo itu sendiri.

Ballo sendiri dapat di jadikan sebagai Gula merah, Dengan Cara :
- Ballo yang sudah ada di kumpulkan Namun harus Ballo yang manis.
- Ballo manis ini di Masak di atas wajang besar hingga mendidih.
- Terus ballo yang sudah mendidih samapai kemerah-merahan ini kita tuang ke dalam tempurung sesuai ukuran yang diinginkan.
- Tempurung inilah sebagai cetakan karena akan lebih dapat membentuk gula merah yang cenderung bundar.
- kemudian ballo yang sudah dituan kita tunggu beberapa hari,
- Setelah kering, Ballo itu sudah dikatan Gulah Merah.


Itualah sebagian besar dari fenomena ballo khas jeneponto cika'....