Jumat, 11 Mei 2012

PERGESERAN DARI STRUKTUR KE MANUSIA

     

    Seperti kita ketahui, gerakan ini muncul pertama kali di Amerika pada tahun sekitar 1920-1930, pada saat disana terjadi perubahan besar-besaran, baik dari bidang ekonomi (depresi), Maupun sosial ( Meningkatkan kesadaran sosial). Sekedar untuk memberikan gambaran singkat tentang gerakan ini,di bawah iniakan diketengahkan pokok-pokok pikiranpelopornya, yaitu mary parker follet, Chester E, Barnard dan Henry Deninson.

    Mary Parker Follet adalah seorang filosof politik yang tertarik kepada bidang organisasi perusahaan. perhatiannya terutama pada aspek pengkordinasian berbagai kegiatan manusia. Jadi, sama dengan aspek yang diperhatikan Weber, Fayol, atau Taylor.Perbedaannya bahwa Follet berpendapat bahwa kordinasi itu sebaiknya di dasarkan pada konsensus atau persetujuanbersama dan tidak berdasarkankewenangan (authority) dan pengarahan ( direction). pokok pikiran ini berlaku baik dalam organisasi negara maupun dalam perusahaan. Follet merupakan seorang yang mempelopori  bergesernya pusat perhatian manejemen dari perseorangan kepada kelompok.

    Chester E, Barnard adalah bekas presiden New Jersey Bell Telephone Company; ia pendukung dari pentingnya konsensus dalam proses pengkoordinasian.Hal ini dikemukakannya dalam bukunya The Functions of The Executive. Untuk mendapatkan konsesnsus tersebut, bernard mengemukakan suatu teori yang disebut teori penerimaan ( acceptance theory). Menurut dia, maneger mempunyai kewenangan ( authority) bila ank buahnya menerima kewenangan tersebut. Teori ini bertentangan sekali dengan pendapat weber yang menekankan legalisme otokratisme Taylor.

    Henry Deninson dikenal sebagai orang yang menggeser konsepsi strukturisasi untuk lebih mementingkan hubungan antar-manusia. John mee, penulis ilmu manejemen yang terkenal malah mengatakan bahwa buku Denninsonyang berjudul Organization Enginerin merupakan pelopor penggunaan pandangan perilaku dalam dunia usaha. Memang banyak pandangan bukunya yang berhubungan dengan persoalan manusia dan malah secara khusus memperkenalkan adanya kekhasan kepribadian setiap manusia. Selain itu, dan malah lebih penting lagi, ialah bahwa Denninson langsung mempraktekkanteori dalam perusahaan yang dimiliki dan dipinpinnya sendiri ( Denninson Manufacturing Company). Ia pulalah orang pertama yang mempraktekkan konsepsi manajemen partisispasi, jauh sebelum konsepsi itu dikenal.

     Dengan mengemukakan pendapat ketiga tokoh tersebut, kiranya lengkaplah sudah uraian historis perkembangan ilmu perilaku.

                                                                                         Sumber referensi : Buku Perilaku Organisasi,
                                                                                         Oleh Drs. Adam Ibrahim Indrawijaya, M.PA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar