Kamis, 07 Mei 2015

Ada Dahaga Yang Tak Dapat Diredam Air



Perihal April yang telanjang, dan tak punya waktu berbasa-basi.!

Assalamu Alaikum. Izin Tuhan, Jika Seno Gumira Ajidarma dengan puisinya "Sepotong Senja Untuk Pacarku" yang sangan erat dengan kesunyian dan romantisme. Mungkin saya lain, bukan untuk pacarku. Tapi untuk orang yang aku sayang, saat ini. Dengarkan saja.!!!!




FD, Jika waktu membenturkan kita dengan sebuah pertanyaan. Bagaimana kita bisa seperti sekarang. Jawab saja seadanya.! Kabar gembira, Kopi itu nikmat, tapi akan kehilangan kekuatannya apabila sudah dalam keadaan dingin. Jadi bagaimana jika hukum alam mewajibkan kita terpisah? Tenang saja, Karena kita berhak bersama tanpa peduli siapa-siapa. Bahkan Tuhan.

Menurutku, kau sangat cantik, bukan karena rajinmu kerja tugas dan kuatmu berjebaku dengan dirimu. Kelak kau kan tahu.!
Adalagi, Apa? kita adalah kesalahan, kesalahan apa? Iya, karena kita masih saja bersama diantara daun gugur, di bulan Mei yang kemarau. Apa masalahnya? Pastilah dia iri, karena dia senantiasa berjatuhan, sedang kita masih tegak berdiri.

FD, Kau adalah sahabatku hari ini. Setelah 22 tahun di bumi dengan menjumlah setiap angka, yang akhirnya kutemukan hasilnya. Apa hasilnya? Kita adalah angka ganjil yang nakal, karena mencoba melawan takdir dengan aturan-aturan kita sendiri.

Lagi, tersenyumlah.! Aku suka.

Aku tahu jatuh cinta milik siapa saja yang sedang kasmaran. jadi lagi beruntunglah tuhan dengan aturan bahwa "Setiap yang bernafas akan mengalami kematian". sebab jika tidak, tuhan pula akan mencari pasangannya, Karena iri melihat kita.

Hari ini aku percaya, Tuhan keliru. Yg kekal tidak dia sendiri. Pula Rindu...

FD, Jangan sedih. Bantu saja aku untuk tetap ada. Agar kau tak hanya mahir dalam bersedih :)

ACS, bukan nabi :) ...!!!!

Bersambung....